Senin, 27 Desember 2010

METODOLOGI STUDI SEJARAH PERADAPAN ISLAM

METODOLOGI STUDI SEJARAH PERADAPAN ISLAM
A.Islam Dan Misi Peradapan
Para ilmuan barat bingung,mengapa umat islam di sepanjang sejarah selalu berupaya melakukan peran peran aktif dalam kehidupan sosial: politik,ekonomi,budaya,kemasyarakatan dll.misalnya peran nabi dimadinah dalam pembinaan masyarakat majemuk,sumbangan bani umayyah di spanyol dalam perkembangan sains di eropa dll.sehingga dengan segala fakta historis ini membedakan umat islam dengan umat lain yang cndrung membatasi peran agama dalam permasalahan sosial,khususnya politik.
Berdasarkan para ilmuan barat sepeerti W Montgmery W att,Marshall G.S Hodgson,dan John O bert Voll menyimpulka bahwa rahasia dibalik daya hidup umat islam dan kegigihannya mengambil peran peran sosiaal tersbut dikarenakan kesadaran terhadap misi ketuhanan bahwa islam adalah agama rahmatan lil alamin.kesadaran keetuhana ini pada gilirannya membentuk sikap positif,aktif dan kretif terhadap dunia dan permaslahan manusia.dari sikap ini lahir berbagai kebudayaan dan peradapan manusia yang ingin menjawab setiap kebutuhan manusia,dengan demikian kesadaran ketuhanan bagi umat islam meerupakan dasar atau landsan peradaban.
B.Definisi peradaban dan kebudayaan islam
Secara etimologi kata peradaban adalalh terjemahan dari kata arab al hadlarah atau al madaniyah dan civilization dalam bahasa inggris.kata perdaban sering dikaitkan dengan pengertiannya dengan kata kebudayaan yang dipersamakan dengan kata al tsaqafah dalam bahasa arab dan culture dalam bahasa inggris.
secara istilah sebagian kecil ahli seperti E.B Tailor menekankan aspek aspek persamaan yang terkandung dalam pengertian kedua kata: perdaban dan kebudayaan.yaitu kesaeluruhan yang komplek dari kehidupan masyarakat manusia yang meliputi pengetahuan,dogma,seni,nilai nilai moral,hukum,tradisi sosial dan semua kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia saebagai anggota masyarakat.namun mayoritas yang lain berpendapat berbeda dalam kandungan kedua kata tersebut.sutan takdir alisjahbana,misalnya dalam bukunya antropologi baru mengutip pendapat Kroeber dan kluckhohn yang berhasil menghimpun pendapat tujuh kelompok para ilmuan barat tentang definisi kebudayaan.yaitu : 1.keseluruhan yang komplek dari manusia sebagai anggota masyarakat,2.tradisi masyarakat,3.cara,aturan dan jalan hidup,serta cita cita,nilai dan kelakuan,4.hasil adaptasi manusia dengan lingkungannya,5.struktur,pola dan organisasi masyarakat,6.hasil kreasi manusia,7.terdiri dari berbagai definisi kebudayaan yang dianggap tidak memenuhi syarat sebagai definisi yang bersistem.ketujuh kelompok definisi kebudayaan ini dapat disimpulkan yaitu keseluruhan yang komplek dari manusia sebagai anggota masyarakat.
Peradaban adalah bentuk kebudayaan yang paling ideal dan puncak sehingga menunjukkan keadaban,kemajuan,dan kemakmuran suatu masyarakat.sedangkan kebudayaan bersifat konsep konsep abstrak seperti sains murni,maka peradaban lebih sebagai hasil penerapannya sementara itu Kebudayaan Merupakan Ekspresi Ekspresi Subjektif Dan Particular(Individual).
Istilah peradaban islam dalam buku ini adalah peradaban umat islam yang lahir dari motifasi dan keagamaan dan diwujudkan dalam bentuk.disamping itu istilah peradaban islam dalam buku ini ditekankan pada aspek politik,pemerintahan,dakwah,sains,dan kemasyarakatan.
C.Periodesasi Peradaban Islam
Banyak sejarawan membuat periode periode yang berbeda beda.menurut harun nasution periode tersebut ada tiga,pertama,periode klasik (650-1250 M),kedua,periode pertengahan (1250-1800 M),dan ketiga,periode modern (1800 M sampai sekarang).
Periode pertama dimulai dari masa rasulullah hingga jatuhnya pemerintahan bani abbas di Baghdad.periode ini ditandai dengan perintisan,perkembangan dan kemajuan puncakyang pertama peradaban islam.
Periode kedua dimulai dari jatuhnya bani abbas hingga datangnya pengaruh modernisasi di eropa ke dalam dunia islam.dalam periode ini ditandai dengan mundurnya peradaban islam disebabkan jatuhnya bani abbas baru pada tahun 1500-1700 M lahir tiga kerajaan besar: safawi,mughal,dan usman yang membuat peradaban islam kembali berkembang.namun pada tahun 1700-1800 M datang budaya modern eropa yang mulai merasuki dunia islam dan lahir kekuatan kekuatan kolonial,sedangkan kondisi islam mengalami kemunduran.
Periode ketiga dimulai sejak kurang lebih tahun 1800 M sampai sekarang.dalam peride ini ditandai dengan masa penjajahan eropa terhadap dunia islam,timbulnya pengaruh modernisasi ke dalam kalangan umat islam,dan karenannya lahir kebangkitan serta upaya pembaharuan di dunia islam.
Sehingga dapat kita gambarkan pada periode pertama peradaban islam mengalami kemajuan pesat,semmentara pada periode pertengahan peradaban islam mengalami kemunduran,sedangkan pada periode ketiga peradaban islam mengalami kebangkitan.
D.Metode Studi Sejarah Peradaban Islam
Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam mempelajari sejarah kita harus memilih metode yang tepat.berikut ini disampaikan beberapa pendekatan dan metode studi sejarah.
Pertama,mempelajari sejarah hendaknya memperhatikan lima unsure yang mesti ada dalam studi sejarah.yaitu,apa atau siapa,di mana,kapan,bagaimana,dan mengapa.
Kedua,sejarah adalah fakta sekaligus realita yang bersifat empiric-objektif,bukanlah sesuatu yang bersifat normative. Dalam arti,ia merupakan apa yang terjadi,bukan sesuatu yang semestinya terjadi.maka,belajar sejarah berarti melatih seseorang berfikir empiric,bukan normative.
Ketiga,meskipun belajar sejarah membutuhkan deskripsi terhadap fakta fakta,tetapi tidak kalah penting adalah penafsiran atau pemaknaan fakta fakta dimaksud dengan pendekatan analitis-kritis.pendekatan ini dimaksud untik menemukan hikmah,pelajaran dan bahkan teori teori yang mungkin dibangun dari suatu peristiwa sejarah. Keempat,penulisan sejarah model lama cenderung menekankan aspek politi,seperti penulisan ikhwal raja raja dan peperangan.Sementara itu,dewasa ini umat islam memerlukan studi peradaban islam yang lebih komprehensif,tidak hanya pada aspek politik.
Kelima,belajar pada masa lampau harus tunduk pada pola dan logika zaman di mana peristiwa sejarah terjadi,bukan memaksakan diri agar sejarah mengikuti pola dan logika zaman sekarang di mana seseorang melakukan studi.
Keenam,sikapkritis dan selektif sangat diperlukan dalam mempelajari sejarah islam.sikap kritis dan selektif ini harus ada dikarenakan tidak sedikit sumber sumber yang tidak dipercaya.
Ketujuh,meskipun hakikat sejarah adalah peristiwa masa lampau,tetapi tujuan akhir studi sejarah peradaban islam bukan untuk tenggelam ke dalam masa lampau yang dipelajari,tetapi untuk mempelajari pola,sistem,hikmah,atau bahkan teori teori yang yang pernah ada sebagai pengalaman masa lampau yang mungkin dipergunakan untuk memecahkan masalah masalah kontemporer.
E.Metode Studi Sejarah Peradaban Islam
Salah satu model pengkajian dapat menggunakan pendekatan analisis komprehensif.dalam modl ini sejarah peradaban islam direkam tidak hanya satu aspek,politik saja misalnya,tetapi juga aspek aspek yang lain seperti sdains,intelektual,dakwah,pemerintahan,ekonomi,seni,bashasa,kemasyarakatan,dan unsure unsur kebudayaan yang lain secara bersamaan.
Selanjutnya model yang dimaksud dapat dilakukan dengan menekankan penjelasan secara kronologi dari peristiwa peristiwa sejarah.dalam arti,tidak menggunakan urutan tahun peristiwa sistematika yanglazim dalam penulisan sejarah yang sering kita jumpai,namun menggunakan metode kasus.yaitu objek peradaban islam dibahas berdasarkan kasus kasus dari wilayah wilayah yang dipilih baik berdasarkan pertimbangan setting waktu maupun tempat.
Model lain adalah mengkaji peradaban islam berdasarkan dengan menentukan tema tema tertentu,misalnya tema politik,moral dll.data yang digali dan dianalisis berdasarkan tema yang sudah diilih,atau tema lain yang punya kaitan erat dengan tema tersebut.
Studi temati ini dapat menggunakan metode analitis yang deskriptif maupun metode analitis kritis.yang pertama seorang peneliti mendeskripsikan data sepertinya apa adanya secara berurutan dari awal hingga akhir dari alur sutu peristiwa sejarah.tujuannya,memeperoleh pengetahuan yang seluas luasnya dan semestinya.tapi metode deskriptif ini masih membutuhkan metode lain seperti metode analitis kritis untuk mendapatkan hasil yang baik.tentu masih banyak metode metode yang lain,bergabtung pada tujuan dan objek studi sebagaimana dikehendaki oleh para peneliti sejarah peradaban islam.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Pentingnya membaca..

Pentingnya membaca..
BETAPA pun besarnya manfaat dari membaca buku, jika masyarakatnya kurang memiliki kesadaran tentang pentingnya membaca buku, terciptanya suatu peradaban yang lebih baik menjadi suatu keniscayaan. Disamping faktor lain yang menjadi penyebab kurangnya minat baca, di antaranya budaya menonton lebih mendominasi dari pada budaya baca, mahalnya harga kertas yang berimbas harga-harga buku menjadi mahal, dan kurangnya sosialisasi dari pemerintah tentang pentingnya membaca buku.
Berdasarkan hasil survei lembaga internasional yang bergerak dalam bidang pendidikan, United Nation Education Society and Cultural Organization (UNESCO), minat baca penduduk Indonesia jauh di bawah negara-negara Asia. Indonesia tampaknya harus banyak belajar dari negara-negara maju yang memiliki tradisi membaca cukup tinggi.
Jepang, Amerika, Jerman, dan negara maju lainnya yang masyarakatnya punya tradisi membaca buku, begitu pesat peradabannya. Masyarakat negara tersebut sudah menjadikan buku sebagai sahabat yang menemani mereka kemana pun mereka pergi, ketika antre membeli karcis, menunggu kereta, di dalam bus, mereka manfaatkan waktu dengan kegiatan produktif yakni membaca buku. Di Indonesia kebiasaan ini belum tampak.
Menumbuhkan kebiasaan membaca harus dimulai dari keluarga. Orang tua berperan penting dalam menumbuhkan kegemaran membaca buku anak-anaknya. Untuk menjadikan anak memiliki kegemaran membaca, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pepatah Inggris mengatakan we first make our habits, then our habits make us. Sebuah watak akan muncul, bila kita membentuk kebiasaan terlebih dahulu. Artinya, bila orang tua ingin anaknya mempunyai kegemaran membaca buku, maka membaca buku perlu dibiasakan sejak kecil. Disamping perlunya keteladanan dari orang tua sendiri.
Saat ini, biaya pendidikan kian membumbung. Hanya kalangan tertentu saja yang dapat menikmati pendidikan formal sampai jenjang perguruan tinggi. Bagi mereka yang belum beruntung dari aspek ekonomi, sehingga tidak sempat mengenyam pendidikan tinggi, mestinya tidak berkecil hati. Membaca buku menjadi alternatif untuk bisa menjadi terpelajar layaknya orang yang mengikuti pendidikan formal.
Mari kita baca buku-buku yang selama ini kita telantarkan saudaraku..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO